Senin, 16 April 2012

BERHENTI!!

Aku berseri ketika hanya mendengar namanya saja
walau aku tak mengerti arti semuanya
Kepada nama itu lah aku menginginkan esok yang biru dan pelangi yang indah sehabis hujan

Aku tak pernah selesai untuk melukis dirinya dalam ucapku
Hanya rasa lelahku yang teramat lama telah mengikis ku perlahan
Entah berapa lama aku menyimpannya, ketiha hanya harap tanpa henti, menyuruh ku untuk b e r h e n t i atau  m e n e r u s k a n n y a
Berapa banyak tulisan yang akan ku goreskan lagi?
Berapa hari, bulan dan tahun lagi?
Aku menunggu waktu itu, waktu yang akan menghentikan gulungan dihati

Ambillah dan renggutlah hati ini tidak untuk siapapun, tapi biarlah hati ini hanya untuknya yang pertama dan terakhir
Buatlah aku tak pernah salah untuk menunggunya sampai detik ku menulis puisi untuk kesekian kalinya

 aku tak akan membiarkan tintaku habis ketika merindukannya
dan tak akan menuliskan kata yang sama untuk dibacakan kembali 
Aku berharap disela tanganku ini dibalas dengan tangannya juga sehingga menjadi satu yang erat 
Mungkin suatu saat......Aku senang walau angannya saja yang jadi bagian hidupku saat ini.