Rabu, 12 Desember 2012

LUKA LAMA (lagi)



Geletik tawa hingga memecahkan sudut ruang yang sepi sebelumnya,
menenggelamkanku akan kejadian – kejadian pembunuhan yang ku lakukan
Aku membunuh rasa yang sempurna, dengan balasan tak bertuan

Aku mencoba menghalangi mentari yang ia pancarkan
Dengan awan-awan gelap disertai petir yang mengelegar beserta debit air sepanjang hari menyakiti pori - pori
Semusim ini kedinginannya nampak nyata
Berbagai alasan ia datang dengan paksaan yang tak pernah ku inginkan (lagi)
Perasaannya tak ku rasakan lagi seperti kemarin dan sekarang
Lalu aku mencoba tegak, berusaha mengingat keraguannya terdahulu
Semuanya kembali dengan perlakuan yang sama

Kemudian aku menghancurkan hadiah yang ia inginkan
Menyakitkan bukan?


Jika kamu kembali saat ini, bukan waktu yang tepat untuk hanya menginginkan penyesalan itu berubah menjadi lebih baik. Tanpa perlu kamu lakukan itu, perasaan ku sudah lama tak seperti dulu. Hanya saja aku tak ingin lebih lama membuat penyesalanmu kembali terulang. Kesempatan kamu sudah habis, aku tak menginginkan masalah – masalah baru dikemudiannya.

Sabtu, 01 Desember 2012

Taylor Swift - Back to December


I'm so glad you made time to see me.
How's life, tell me how's your family?
I haven't seen them in a while.
You've been gone, busier then ever.
We small talk, work and the weather
Your guard is up and I know why.

Cause the last time you saw me
Is still burned in the back of your mind.
You gave me roses and I left them there to die.

So this is me swallowing my pride,
Standing in front of you saying I'm sorry for that night,
And I go back to December all the time.
Turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing that I realized what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and make it all right.
I go back to December all the time.

These days I haven't been sleeping
Staying up playing back myself leaving,
When your birthday passed and I didn't call.
And I think about summer, all the beautiful times
I watched you laughing from the passenger side
Realized that I loved you in the fall.
Then the cold came, the dark days when fear crept into my mind.
You gave me all your love and all I gave you was goodbye.

So this is me swallowing my pride,
Standing in front of you saying I'm sorry for that night.
And I go back to December all the time.
Turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing that I realized what I had when you were mine.
I'd go back to December turn around and change my own mind.
I go back to December all the time

I miss your tan skin, your sweet smile, so good to me, so right,
And how you held me in your arms that September night,
The first time you ever saw me cry.
Maybe this is wishful thinking,
Probably mindless dreaming
If we loved again I swear I'd love you right.

I'd go back in time and change it but I can't
So if the chain is on your door, I understand.

But this is me swallowing my pride,
Standing in front of you saying I'm sorry for that night,
And I go back to December.
Turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing that I realized what I had when you were mine.
I'd go back to December turn around and make it alright.
I'd go back to December turn around and change my own mind.
I go back to December all the time.

All the time

Senin, 19 November 2012

Pengertian Data dan Informasi (menurut para ahli)


Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambarm suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol – symbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian ataupun suatu konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subjek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Dokumen adalah suat – surat tertulis atau tercetak yang dapat digunakan sebagai bukti keterangan seperti akte kelahiran, surat nikah, surat perjanjian dan lain – lain.

v  Pengertian Data menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu :
Data /da·ta/ n 1 keterangan yg benar dan nyata: pengumpulan -- untuk memperoleh keterangan tt kehidupan petani; 2keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan);
ü  Pengertian Data menurut para ahli
1.                  Robert N. antony dan John Dearden
Data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data – item
2.                  Jogyanto (Analisis dan Desain Sistem Informasi;8)
Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata.

v  Pengertian Informasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu :
Informasi /in·for·ma·si/ n 1 penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tt sesuatu; 3 Ling keseluruhan makna yg menunjang amanat yg terlihat dl bagian-bagian amanat itu;

ü  Pengertian Informasi menurut para ahli
1.         George R. Terry Ph. D
            Informasi adalah data yang penting memberikan pengetahuan yang berguna.
2.         Gordon B. Davis
     Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan yang sekarang atau keputusan – keputusan yang akan datang.
3.         Joner Hasugian
  Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah yang besar, meliputi banyaj hal dalam ruang lingkupnya masing – masing dan terekam pada sejumlah media.
4.         Kenneth C. Laudon
            Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
5.         Anton M. Moeliono
   Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
6.         Robert G. Murdick
Informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/diproses, atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/penerangan, uraian, atau sebagai sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau pembuatan keputusan
7.         Kusrini
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang beratrti bagi pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat unu atau mendukung sumber informasi.
8.         MC Leond
Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
9.         Firmanzah
Informasi adalah data dan angka yang sudah diberi makna dan nilai 

"Semoga bermanfaat, maaf jika masih banyak kekurangan. Masih belajar ehehe :)"

Minggu, 18 November 2012

First Love


Hay kamu, sudah lama yah kita tidak berjumpa. Pertemuan singkat itulah yang masih aku ingat hingga kini. Namun aku ragu untuk percaya kalau kamu mengingat hal itu juga. Aku sudah kehabisan kata untuk mengakui sesuatu yang belum aku ungkapkan semuanya kepadamu. Rasa takut ku melarutkan semuanya.
 Beberapa tahun lamanya aku merasa sudah gila. Kamu masih saja terngiang – ngiang ketika ada laki – laki yang sedang mendekatiku. Semuanya gagal. Tentu saja, masa lalu nyata sekali saat kalimat putus cinta itu masih ku ingat. Lucu sekali yah, walaupun kita belum dewasa. Tapi disitu aku mengerti rasa sakit hati itu seperti apa. Aku tidak bisa mengungkapkannya. Mungkin ini balasan ku ketika sebelumnya pernah ku lakukan itu padamu.  Oh yah, bulan ini loh untuk pertama kalinya aku mempunyai seorang yang dikatakan “PACAR” yaitu KAMU. Dan aku masih ragu, kamu mengingat hal ini. Tepatnya tanggal 7 November 2008.  Kemudian kita kembali lagi pada tanggal 25 November 2009. Aku pernah mengingatkan mu sebelum kita lost connect, dengan paksaan kamu mencoba mengingatnya. Aku sedikit senang walaupun kita tidak bersama lagi.
Banyak cerita yang ingin ku ungkap, namun waktu lah yang tak pernah berpihak. Aku pun terlalu mengenal kamu yang sekarang sudah cukup berbeda. Aku malu untuk hanya menulis ini. Namun kamu akan tahu bagaimana perjuangan ku selama ini menunggu kamu. Selalu berharap  pada malam yang bisu dengan beberapa puisi tentang kamu.
Untuk pertama kalinya kapan kamu melihat ku menangis? Mungkin itu sudah cukup lama. Tapi kamu tak pernah tahu kan, berapa banyak aku menangis karena kamu. Kamu memang tidak salah, tapi aku sudah cukup bosan untuk terus menunggu kamu yang tak kunjung datang. Namun aku tak pernah menyerah. Walaupun sudah ada laki –laki yang pernah menggantikan kamu, aku selalu membayangkan itu kamu. Aku jahat yah?, memang kamu lah yang belum ada yang lain. Ini bukan hanya gombalan belaka, percayalah. Aku memilih sampai hari ini sendiri, menunggu lagi kamu dan hanya kamu. Sampai aku benar – benar lelah. Aku pernah menulis puisi, dan salah satu kalimatnya yaitu “Ambillah dan renggutlah hati ini tidak untuk siapapun, tapi biarlah hati ini hanya untuknya yang pertama dan terakhir. Buatlah aku tak pernah salah untuk menunggunya sampai detik ku menulis puisi untuk kesekian kalinya (Berhenti)”  seperti itulah. Apalagi yang ingin kamu ketahui lagi? tapi ini tak penting juga kan untuk kamu ketahui lebih banyak. Biarkanlah cerita ku mengalir seperti air yah, walaupun aku yakin sampai kapan pun kamu tidak akan membaca ini semua.
Zaman sudah canggih yah? Kamu sudah lama tidak mengaktifkan Facebook mu. Aku kira kamu telah ditelan zaman. Ternyata aku menemukan kamu lagi di Twitter, aku tidak menanyakan pada siapa – siapa. Aku mencari tahu sendiri. Aku iri ketika kamu masih berhubungan dengan mantan setelah aku. Ingin rasanya aku mengikutimu juga. Namun pada saat itu aku bertekad tidak untuk mengganggu hidup kamu lagi. Atau memang nyali ku saja yang kurang berani saat itu. Untuk pertama kalinya saat kamu ulang tahun, aku tidak mengucapkan selamat. Karena buktinya saat aku ulang tahun pun kamu tidak ingat, betapa mengharapkannya sekali pesan yang akan aku dapatkan dari kamu. Setelah sekian lama aku tidak penasaran lagi dengan isi timeline kamu, aku menemukan akun kamu yang kedua. Disitu aku mengetahui dengan siapa orang yang dekat dengan kamu saat itu. Dia cukup cantik, aku kagum dengan selera kamu yang tinggi. Dibandingkan dengan diriku yang tidak ada apa - apanya. Hehe. Rasa berani ku belum kuat juga. Setiap hari aku melihat timeline kamu, tanpa rasa bosan. Malah sering sekali amarah ku memuncak karena itu. Bodoh memang, aku pun tak mengerti mengapa seperti itu.
Kejaialan temanku lah yang membuat semua harapanku sedikit bernyawa. “Fix aku mengikutinya”.
Kamu ternyata lupa padaku. Padahal hanya beberapa tahun saja kita tidak bertatap muka. Dengan satu ledekan untuk ku kamu mengingat itu. SEBEL!  Beberapa kali kamu mengirimkan ‘mention’ aaaahhhhhh ntah lah aku seperti orang gila. Aku hanya menceritakan kronologisnya saja, aku tidak akan menceritakan betapa sakitnya menunggu kamu satu per satu. Mungkin kamu akan tahu di setiap bait puisi yang aku tuliskan beberapa untuk kamu.
Oh iya, masih ingat puisi yang ku buat di madding sekolah beberapa tahun lalu itu? Aku sempat memergoki kamu membacanya lohhhh. Apa kamu mengerti maksud puisi ku itu? aku sudah lupa. Yang jelas saat itu pun. Aku menjadi seorang puitikus, yahh buat aku nikmati sendiri. Sebelumnya terimakasih yah. Aku belum selesai bercerita, lain kali akan ku ceritakan lagi. Namun aku tak berjanji untuk itu. Sampai jumpa lagi KAMU. 


KAU

Kau itulah Aku

Secarik  kalimat menata akan segala arti guna
Seraut wajah kecutmu adalah penghambat guna hidup
Biarkanlah rautmu seindah alasanmu bertahan hidup
Jika terus saja seperti itu, rasa takutmu bertambah
Meremehkan waktu saja petaka bagi siapa dirimu sebenarnya
Tetaplah berdiam dengan bebanmu untuk  menghindari  masalah
Biarkan dia pergi dengan sendirinya, atau kau tanggung semampumu, jangan membuatmu bodoh sepanjang hari
Betapa keras kau mencoba mengakhiri lukamu dengan kebodohanmu yang itu itu saja
Tidakkah kau lelah mencobanya berulang kali, namun nyatanya kau tak mampu ?
Kau bukan lagi anak kecil, yang berlari sekuat kau mampu ketika dimarahi ibumu saat itu. Lalu kau kembali karena takut
Hadapilah jangan berlari lagi
Salah mu juga dengan hiruk piluk yang kau buat sendiri
Jangan cemaskan, esok akan indah seperti harapanmu sejauh ini
Apakah kau masih memiliki harapan?
Kembangkanlah harapan mu satu per satu yang tersedia
Nantikanlah dirimu yang baru bukan yang terlihat sekarang
Waktu mu tak ada yang tahu, tak ada yang bisa menggantikan masa kecil
Sekali – kali boleh saja kau lakukan itu, melihat kearah belakang agar kau tak lupa diri
Perasaanmu tak sekacau tadi, sebelum kau menulis semua keluhanmu
Jika seseorang mengerti, pasti akan tahu siapa “KAU”


Rabu, 14 November 2012

Sesosok Insan


Sesosok pejalan yang gelisah tanpa menghentikan langkahnya terus menerus melebarkan langkahnya itu
Menyongsong setiap peristiwa yang terjadi disekitarnya
Dilihatnya ia penuh dengan keabuan tentang hidup yang tak pernah terselesaikan
Kebahagiaannya seakan punah, membias!
Geramnya tenggelam bersama rasa ibanya
Namun ia seakan sembunyi dibalik senyum ketir
Menahan duka
Dipunggungnya terlihat beban yang terpikul sendirian bagai mengepalai keluarganya. Tapi TIDAK!
Mungkin dia hanya ingin pergi sejenak dalam fiktifnya dunia
Menurutnya dunia hanya lah lingkaran yang tak berawal juga tak berakhir
Tak ada awal dan akhir yang indah
Tak ada ruang yang dibutuhkan untuk berjalan tanpa kekangan dahaga
Dia kagum pada semesta alam tunjukan kekecewaan yang tak perpihak padanya
Rupa pelangi melingkar setengah tanda kesedihan baru untuknya
Berwarna namun bukan dirinya sekarang
Hujan lah yang menyamarkan tetesan asin di matanya
Disaat hujan lah ia mulai berhenti berjalan
Berteduh namun terguyur nan menggigil lekat
Ia seakan meyatimi dirinya sendiri
Jauh dari pandangannya seseorang telah memperhatikannya
Payung ini cukup besar untuk berlindung bersama
Namun rasa berani itu ternyata kurang besar
Terbiarkannya hujan itu mengering, dengan genangan dimana – mana
Ia masih saja seperti itu, mengkaku pucat
Upayanya tak berdaya, ingatannya hilang ditengah jalanan bisu
Sosok itu serupa pilar yang tak dapat disangga lagi penguatnya
Dikejauhan ini lah, aku memperhatikannya tanpa diketahui sesosoknya.

Jumat, 09 November 2012

Sembilanbelas


Hujan jelang pagi itu mengetuk kelopak mataku
Menanyakan kejelasan semalam, tentang keinginanku akan kepastian
Aku tak pernah suka keadaan ini
Kemana akan ku teruskan dan dimana akan ku hentikan
Seharusnya tak pernah ada

"Mencari kebahagiaan seperti hujan dengan pelangi "
Letih tersirat, mauku yang tak pernah sejalan
Ini memaksa ku akan suatu pilihan
Pilihan tersulit hingga nafsu terhenti
Inginku ubah niatku dan mengurung segala ego
Sekali ini aku hanya ingin bersama kedalam kerinduan yang ingin ku akui
Dengan fasih inginku sampaikan kalimat yang biasa orang lontarkan hanya padamu tapi pasti saja dengan cara yang berbeda
Namun selalu kau tahan dengan cara mu yang kaku
Disinilah aku mulai berhenti mengakui itu
Dengan ….
Hitungan hari sejauh dan sedekat kita membuat cerita tentang cinta
Awal yang indah memang.
Harus
Berakhir dan begitu sajaaaaaa………..
Cepat dan terlalu cepat
Mungkin disinilah kita akan tau, dan mengerti akan perasaan seseorang tanpa perlu mengatakannya.
Cobalah untuk peka dan mudah memahami seseorang.
“Maaf dan terimakasih untuk semuanya J


"Bahagialah dengan atau tanpa AKU"

Kamis, 08 November 2012

Just A Feeling - Maroon 5




I watched you cry
Bathed in sunlight
By the bathroom door
You said you wished you did not love me anymore

You left your flowers in the backseat of my car
The things we said and did have left permanent scars
Obsessed depressed at the same time
I can't even walk in a straight line
I've been lying in the dark no sunshine
No sunshine
No sunshine


She cries
This is more than goodbye
When I look into your eyes
You're not even there
It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have, oh yeah

Cause I can't believe that it's over

You've hit your low
You've lost control and you want me back
You may not believe me but I gave you all I had
Undress confess that you're still mine
Roll around in a bed full of tears
I'm still lying in the dark no sunshine
No sunshine
No sunshine

She cries
This is more than goodbye
When I look into your eyes
You're not even there

It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have

No I can't believe that it's over now
Just a feeling
Just a feeling that I have

So much to say
It's not the way she does her hair
It's the way she seems to stare right through my eyes
And in my darkest day when she refused to run away
From love she tried so hard to save

It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have

It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have

I can't believe that it's over
I can't believe that it's over
Now I can't believe that's it's over, yeah


Selasa, 06 November 2012

Red | Taylor Swift

Loving him is like driving a new Maserati down a dead end street
Mencintainya seperti kendarai Maserati baru susuri jalan buntu

Faster than the wind
Lebih cepat daripada angin

Passionate as sin, ended so suddenly
Bergairah seperti dosa, berakhir teramat cepat

Loving him is like trying to change your mind
Mencintainya seperti mencoba mengubah pikiranmu

Once you're already flying through the free fall
Begitu kau tlah jatuhkan diri dalam terjun payung

Like the colors in autumn
Seperti warna-warni pada musim gugur

So bright just before they lose it all
Begitu terang sebelum semuanya hilang 


Losing him was blue like I'd never known
Kehilangan dia terasa biru yang tak pernah kutahu

Missing him was dark grey all alone
Merindukannya terasa gelap kelabu 

Forgetting him was like trying to know somebody you've never met
Melupakannya bak mencoba mengingat seseorang yang tak pernah kau jumpai

But loving him was red
Tapi mencintainya terasa merah

Loving him was red
Mencintainya terasa merah


Touching him is like realizing all you ever wanted was right there in front of you
Menyentuhnya seperti menyadari bahwa yang kau inginkan ada di depanmu

Memorizing him was as easy as knowing all the words to your old favorite song
Menghafalnya terasa semudah mengetahui semua kata di lagu kesukaanmu

Fighting with him was like trying to solve a crossword and realizing there's no right answer
Bertengkar dengannya seperti mencoba pecahkan teka-teki dan sadar tak ada jawabannya

Regretting him was like wishing you never found out love could be that strong
Menyesali dirinya seperti berharap kau tak pernah tahu bahwa cinta bisa sekuat itu


Losing him was blue like I'd never known
Kehilangan dirinya terasa biru yang tak pernah kutahu

Missing him was dark grey all alone
Merindukannya terasa gelap kelabu 

Forgetting him was like trying to know somebody you've never met
Melupakannya seperti mencoba mengenal seseorang yang kau tak pernah berjumpa

But loving him was red
Tapi mencintainya terasa merah

Oh red burning red
Oh merah membakar merah


Remembering him comes in flashbacks and echoes
Mengingatnya terjadi dalam kilas balik dan gema

Tell myself it's time now, gotta let go
Kubilang pada diriku, sudah saat, harus merelakannya

But moving on from him is impossible
Tapi tinggalkannya adalah hal yang mustahil

When I still see it all in my head
Saat masih kulihat semuanya di kepalaku


Burning red!
Membakar merah!

Darling it was red!
Kasih, memang merah!


Oh, losing him was blue like I'd never known
Oh, kehilangan dirinya terasa biru yang tak pernah kutahu

Missing him was dark grey all alone
Merindukannya adalah gelap kelabu

Forgetting him was like trying to know somebody you've never met
Melupakannya seperti mencoba mengingat seseorang yang kau tak pernah berjumpa

Cause loving him was red yeah yeah red
Karena mencintainya terasa merah

We're burning red
Kita membakar merah


And that's why he's spinning round in my head
Dan karena itulah dia berputar-putar di kepalaku

Comes back to me burning red
Kembali padaku, membakar merah

Yeah yeah

Cause love was like driving a new Maserati down a dead end street
Karena cinta seperti kendarai Maserati baru susuri jalan buntu

Seperti Angin Inilah AKU


Diresapan asa aku menghela, membiarkan diriku selara melayang
Hembusan angin kian menyebar, memberikan bau kebebasan
Kini aku berbalik, merelakan tulang punggungku mengeras pilu
aku terpaku tak berhayal, kosong dan hampa
pikiranku lari bersama angin yang tak rupa, membiarkannya tak tertuju kemanapun
hujatan tak bertuan menepi batin
terkuak dengan dahaga nadi
hempasan tangan keras ingin terbalaskan
mungkin saat amarah tak tertahan
tertanam jerit yang ku enyam sendirian
sederhana tapi…menggores luka selamanya
“jika aku terlelap lama, ingin sekali seperti angin yang sedang ku nikmati saat ini… Menari indah tanpa beban, mengajak yang lemah pergi bersama.
Tapi bila aku masih terbangun sampai detik ini, ijinkan ku tetap dapat mendekap erat orang yang menyayangiku, utuh tanpa keterpaksaan yang tak pernah ku inginkan.”